Jawab:
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer.
2.Booting adalah?
Jawab:
Booting adalah proses persiapan sistem operasike dalam memori komputer. Dalam pengertian yang lain, booting adalah proses membaca seluruh hardware sampai dengan kondisi komputer siap untuk digunakan. Saat pertama kali menyalakan komputer maka sistem operasi akan membaca seluruh hardware yang terpasang pada sebuah komputer. Proses booting terbagi menjadi dua jenis, yaitu Cold Booting dan Warm Booting. Cold Booting adalah proses booting yang dilakukan pada keadaan komputer mati dengan cara menekan tombol power. Sedangkan, Warm Booting adalah proses booting yang dilakukan pada waktu komputer dalam keadaan hidup. Biasanya dilakukan dengan cara menekan tombol Reset pada komputer dikombinasikan tombol Ctrl, Alt, dan Del pada keyboard secara bersamaan.
3.Kegunaan F2 dan DELETE adalah?
Jawab:
- Tombol F2 : Untuk di windows dapat digunakan sebagai jalan pintas mengubah nama suatu file maupun folder.Tombol kombinasi Alt + Ctrl + F2 digunakan untuk membuka dokumen baru di Microsoft Word.Ctrl + F2 menampilkan jendela print preview dalam Microsoft Word.
- Tombol Delete: untuk menghapus satu karakter yang berada pada posisi di belakang kursor. Jika digabungkan dengan tombol ctrl maka fungsi dari tombol delete tidak lagi mengapus satu karakater yang berada di belakang kursor, melainkan menghapus satu kata yang berada di belakang kursor.
4.Bagaimana Cara membuat Flashdisk.Harddisk,dan HTTP menjadi bootable?
Jawab:
Flashdisk menjadi bootable:
Cara Membuat Flash Disk Menjadi Bootable Dengan Unetbootin
Cara ini berguna bila optik cd/dvd drive laptop/komputer Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda bisa menggunakan unetbootin sebagai alternatifnya. Dari namanya Unetbootin berarti Universal Netboot Installer. Cara ini digunakan untuk membuat Flash Disk atau Hard Disk menjadi bootable, jadi Anda bisa menggunakan flash disk sebagai pengganti CD. Cara ini biasa digunakan jika ingin menginstall OS atau Scan Virus dari boot.
Sebelum menggunakan Unetbootin, Anda harus mengecek motherboard Anda dulu apakah BIOS support boot dari external drive seperti flash disk atau tidak. Karena kalau ga support ya ga bisa.
Unetbootin bisa dijalankan di dalam OS Windows dan Linux, berikut alamat downloadnya :
- Untuk Windows : http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-latest.exe
- Untuk Linux : http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-linux-latest
Setelah Anda download, buka aplikasi Unetbootin tersebut, dan muncul gambar seperti berikut :

Dari ketiga pilihan di atas terdapat 3 opsi, yaitu :
- Opsi pertama (paling atas), yaitu digunakan jika Anda ingin download langsung dari internet dan langsung di proses. Pertama pilih distribusinya dulu, lalu pilih versinya. Saat ini distribusi yang bisa di download langsung adalah : Arch Linux, Backtrack, CentOS, Clone Zilla, Damn Small Linux, Debian, Dreamlinux, Dr. Web Antivirus, Elive, Fedora, FreeBSD, Frugalware, F-Secure Rescue CD, Gentoo, gNewSense, Gujin, Kaspersky Rescue Disk, Kubuntu, Linux Mint, Mandriva, MEPIS, NetBSD, NTPasswd, openSUSE, Ophcrack, Parted Magic, PCLinuxOS, Puppy Linux, Sabayon Linux, Slax, SliTaz, Smart Boot Manager, Super Grub Disk, Super Ubuntu, SystemRescueCD, Ubuntu, xPUD, Xubuntu, Zenwalk.
- Opsi Kedua, yang ini Anda harus mempunyai file .iso nya, jadi Anda bisa download manual dari internet, atau membuat file iso dengan nero di komputer lain, atau minta ke teman ^^ . Anda tinggal mentargetgat dimana file .iso itu berada.
- Opsi Ketiga (paling bawah), ini digunakan untuk para advance, kita bisa mengatur Kernel sendiri, Initrd sendiri, dan option lainnya.
Lalu pilih USB Drive bila Anda menggunakan Flash Disk, atau pilih Hard Disk bila menggunakan Hard Disk. Dan pilihlah Drive – nya. Setelah itu pilih OK. Dan terlihat seperti gambar di bawah ini :


Setelah selesai, restart komputer Anda. Dan masuk ke BIOS dengan tekan F2, lalu di menu Boot pilihlahUSB Drive sebagai Boot prioritas utama, save dan keluar.
Taraaaamm.. sekarang Flash Disk Anda sudah menjadi bootable.. ^^
Harddisk menjadi bootable:
- Setelah kita persiapkan hal hal yang ada diatas, ada baiknya kalo antivirus / Windows Defender nya itu matiin dulu (recommended) bagi harddisk nya terdapat banyak crack. Karena crack itu bersifat virus dan pasti bakalan langsung keapus sama antivirusnya.
- Pastiin kalo harddisk ente itu ada space minimal 5 – 10 Gb untuk penempatan File Image Windows yang akan dipakai. Recommended 10Gb
- Abis harddisk nya di colokkk silahkan buka Control Panel > Administrative Tools
- Lalu buka Computer Management
- Kalo udah kebuka, pilih menu Disk Management yang ada di toolbar kiri. Contoh dibawah ini
- Karena ane make harddisk yang merknya Toshiba, maka yang akan kedetek itu Wibi Toshiba pada bagian Disk 1
- Langung Klik Kanan pada Harddisk yang mau dijadiin bootable lalu klik Shrink Volume. Contoh gambar dibawah ini gan :
- Setelah loading selesai maka akan muncul jendela langsung klik Next aja sampe keluar jendela seperti ini gan :
- Masukan berapa total kapasitas harddisk yang akan di Shrink / partisi pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB. Kalo ane mendingan cari aman aja, jadinya ane masukin 10Gb, daripada nanti kalo kurang ane nya musti bolak balik lagi, wakkakaka. Jadi ane setuju untuk masukin 10000 (dalam MB) seperti pada gambar sebelumnya
- Klik tombol “Shrink” dan proses akan segera dimulai
- Andaikan udah selesai, nanti ada bagian partisi yang kita “Shrink” / partisi tadi, seperti gambar dibawah ini :
- Langkah selanjutnya kita akan membuat partisi menjadi aktif dengan cara klik kanan > New Simple Volume
- Nanti akan keluar jendela seperti yang ane kasih dibawah ini.
- Next terus sampe keluar bagian jendela seperti dibawah ini. Dan pilih bagian File System – nya dari FAT32menjadi NTFS. Next lagi dan Finish
- Setelah agan klik finish, maka Disk Management akan bekerja untuk proses pembuatan partisi. Tunggu sampai selesai dan hasilnya akan jadi seperti ini gan
- Santai gan belom kelar sampe sini nih, hahaha. Langkah selanjutnya kita akan membuat partisi yang kita buat tadi menjadi “Active”. Dengan cara Klik kanan > Mark this Partition as Active
Andaikan udah, nanti hasil partisi yang kita buat lagi akan jadi seperti ini gan. Akan ada tambahan kalimat “Healthy (Active, Primary Partition)" bisa dibandingkan dengan gambar sebelumnya
5.PENGERTIAN BOOTABLE adalah?
Jawab:
Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot menggunakan sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus melalui tahapan-tahapan yang benar, misalnya saat akan mengatur pengaturan pada BIOS.
6.Virtual adalah?
Jawab:
Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.
7.Apa fungsi VIRTUAL BOX?
Jawab:
- Fungsi VirtualBox
- Dapat mencoba operating system masih dalam tahap uji atau baru rilis.
- Dapat mencoba dan merasakan operating system yang berbeda dengan operating system yang utama.
- Dapat mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
- Dapat juga untuk menguji dan mencoba simulasi operating system security.
- Manfaat VirtualBox
- Menghemat uang, dalam hal ini dapat di artikan anda tidak perlu membeli hardware atau komputer baru untuk mencoba install ulang dan memakai banyak operating system.
- Dapat menginstall operating beberapa operating system secara bersamaan, tanpa harus mempermanenkan harddisk.
- Dapat juga bermanfaat bagi orang yang awam untuk system pembelajaran, tanpa harus memindah, mengubah dan mengcopy data yang ada pada harddisk.
8.Apakah VHD itu?
Jawab:
VHD (Virtual Hard Disk)
VHD merupakan file gambar Harddisk yang digunakan oleh Microsoft Windows Virtual PC, menyimpan data dalam file tunggal yang bertindak sebagai harddisk individu.VHD dapat digunakan untuk menginstal beberapa sistem operasi pada satu komputer, program perangkat lunak uji coba, atau menjalankan aplikasi yang lebih tua.
VHD merupakan file gambar Harddisk yang digunakan oleh Microsoft Windows Virtual PC, menyimpan data dalam file tunggal yang bertindak sebagai harddisk individu.VHD dapat digunakan untuk menginstal beberapa sistem operasi pada satu komputer, program perangkat lunak uji coba, atau menjalankan aplikasi yang lebih tua.












Tidak ada komentar:
Posting Komentar